Bakrie Sumbang 70 Persen Bonus Timnas Indonesia
arenabola
Tim Nasional Indonesia
"Itu sudah saya serahkan kepada Tim di Hotel Sultan. Bagaimana pembagiannya di dalam tim, jangan tanya saya. Tanyakan langsung ke manajernya. Saya hanya menyerahkan saja,"
Ketua Umum PSSI Nurdin Halid
Berita Terkait: Piala AFF 2010
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, mengaku sudah menyerahkan bonus uang sebesar Rp 2,5 miliar kepada Timnas Indonesia.
Uang itu diserahkan tidak lama setelah Timnas berhasil melenggang ke babak final Piala AFF 2010 dengan mengalahkan Filipina 1-0 dalam pertandingan leg kedua semifinal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (29/12/2010) malam.
"Itu sudah saya serahkan kepada Tim di Hotel Sultan. Bagaimana pembagiannya di dalam tim, jangan tanya saya. Tanyakan langsung ke manajernya. Saya hanya menyerahkan saja," ungkap Nurdin saat ditemui di kediaman Ketua Umum Golkar, Abu Rizal Bakrie, Jalan KH Mangunsarkoro, Jakarta, Senin (20/12/2010).
Nurdin menjelaskan uang sebesar Rp 2,5 miliar tidak sepenuhnya berasal dari kantong PSSI. Katanya, sekitar 70 persen dari bonus itu berasal dari keluarga Bakrie. Nurdin mengatakan selama dia menjabat sebagai Ketua PSSI, keluarga Bakrie selalu mendukung penuh. Salah satu adalah bonus kepada pemain.
"Kita tidak pernah melewatkan event-event itu juga berkat dukungan keluarga Bakrie. Kalau tidak ada itu pasti terlewat," tegasnya.
Lebih lanjut, Nurdin mengatakan PSSI tidak menutup kesempatan bagi konglomerat-konglomerat Indonesia lainnya untuk berbuat seperi Keluarga Bakrie.
Nurdin pun siap memboyong Timnas ke rumah para konglomerat itu seperti yang dilakukannya kepada keluarga Bakrie, Senin (20/12/2010). Nurdin memboyong Timnas Indonesia untuk sarapan pagi bersama di kediaman Bakrie, Jalan KH Mangunsarkoro, Jakarta.
"Tidak melihat latarbelakangnya seperti apa atau hal-hal lainnya. Kalau mereka memberikan sumbangan untuk kemajuan timnas Indonesia, saya akan boyong timnas seperti yang saya lakukan sekarang," imbuh Nurdin.
Uang itu diserahkan tidak lama setelah Timnas berhasil melenggang ke babak final Piala AFF 2010 dengan mengalahkan Filipina 1-0 dalam pertandingan leg kedua semifinal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (29/12/2010) malam.
"Itu sudah saya serahkan kepada Tim di Hotel Sultan. Bagaimana pembagiannya di dalam tim, jangan tanya saya. Tanyakan langsung ke manajernya. Saya hanya menyerahkan saja," ungkap Nurdin saat ditemui di kediaman Ketua Umum Golkar, Abu Rizal Bakrie, Jalan KH Mangunsarkoro, Jakarta, Senin (20/12/2010).
Nurdin menjelaskan uang sebesar Rp 2,5 miliar tidak sepenuhnya berasal dari kantong PSSI. Katanya, sekitar 70 persen dari bonus itu berasal dari keluarga Bakrie. Nurdin mengatakan selama dia menjabat sebagai Ketua PSSI, keluarga Bakrie selalu mendukung penuh. Salah satu adalah bonus kepada pemain.
"Kita tidak pernah melewatkan event-event itu juga berkat dukungan keluarga Bakrie. Kalau tidak ada itu pasti terlewat," tegasnya.
Lebih lanjut, Nurdin mengatakan PSSI tidak menutup kesempatan bagi konglomerat-konglomerat Indonesia lainnya untuk berbuat seperi Keluarga Bakrie.
Nurdin pun siap memboyong Timnas ke rumah para konglomerat itu seperti yang dilakukannya kepada keluarga Bakrie, Senin (20/12/2010). Nurdin memboyong Timnas Indonesia untuk sarapan pagi bersama di kediaman Bakrie, Jalan KH Mangunsarkoro, Jakarta.
"Tidak melihat latarbelakangnya seperti apa atau hal-hal lainnya. Kalau mereka memberikan sumbangan untuk kemajuan timnas Indonesia, saya akan boyong timnas seperti yang saya lakukan sekarang," imbuh Nurdin.
Responses
0 Respones to "tim indonesia"
Posting Komentar